Monday, December 25, 2017

Beragam Jenis dan Keuntungan Dari Tanaman Palawija

jenis tanaman palawija

Palawija adalah sebuah istilah pertanian di Indonesia yang cukup populer terutama bagi para petani di daerah Jawa. Tanaman palawija adalah tanaman yang ditanam menggantikan padi setelah panen. Palawija diadopsi dari bahasa sansekerta phaladwija yang mempunyai arti tanaman kedua. Tanam kedua maksudnya adalah tanaman yang memberikan hasil kedua setelah panen padi.

Tanaman palawija memiliki peran yang cukup penting dalam penyedian kebutuhan pangan di Indonesia. Menurut data Badan pusat statistik pada tahun 2008 saja, palawija memberikan kontribusi hingga 30% dari total nilai produksi tanaman pangan.

Palawija adalah jenis tanaman yang memiliki banyak sekali manfaat dan kegunaannya, diantaranya adalah sebagai sumber makanan pokok bagi manusia bahkan hewan ternak dan sebagai bahan baku industri. Tanaman yang dapat dikategorikan sebagai palawija biasanya adalah tanaman semusim atau tanaman yang hanya dapat dipanen sekali saja. Umumnya tanaman ini adalah jenis tanaman yang dapat bertahan dalam kondisi tanah kering setelah masa panen padi

Jenis Tanaman Yang Termasuk Palawija

Tanaman yang termasuk kategori palawija umumnya adalah tanaman kacang-kacangan dan umbi-umbian. Namun beberapa sumber mengatakan jika tanaman yang memiliki buah yang menempel ke tanah seperti labu, semangka, metimun juga tergolong dalam kategori tanaman palawija. Namun di Indonesia jenis tersebut lebih umum di kenal dengan tanaman Holtikultura. Beberapa jenis palawija yang cukup umum di jumpai di Indonesia adalah :

Kacang Hijau ( Vigna radiata )

Kacang Hijau merupakan tanaman yang sangat dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Tananam yang dimanfaatkan bijinya ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Tumbuhan ini merupakan tanaman yang cukup mudah dibudidayakan di berbagai lahan. Selain dimanfaatkan bijinya, tanaman kacang hijau juga umum dijual dalam bentuk kecambah atau yang lebih di kenal dengan tauge/toge.

Kacang Tanah ( Arachis hypogaea )

Kacang tanah merukan salah satu tanaman yang cukup digemari untuk menggantikan padi setelah panen. Budidaya kacang tanah dapat dilakukan pada ketinggian 50-500 meter di atas permukaan laut. Meski begitu di beberapa daerah dengan ketinggian hingga 1.500 meter dpl nyatanya tanaman ini dapat beradaptasi dengan baik. Selain itu tanaman kacang tanah adalah tanaman yang menyukai sinar matahari. Kacang panjang Kacang panjang merupakan salah satu jenis sayur-sayuran yang memiliki nilai gizi cukup baik.

Kacang Panjang ( Vigna unguiculata sesquipedalis )

merupakan tanaman merambat, untuk itu diperlukan media sebagai tempat merambat batang kacang panjang. Umumnya media rambat dapat dibuat dengan tongkat kayu atau bambu yang ditancapkan dekat batang kacang panjang.

Kedelai ( Glycine max )

Kedelai adalah salah satu tanaman dengan sumber protein yang penting. Kedelai merupakan komoditas yang bernilai ekonomi tinggi dan banyak memberi manfaat tidak saja digunakan sebagai bahan pangan tetapi juga sebagai bahan baku industri dan pakan ternak.

Jagung ( Zea mays )

Jagung adalah tanaman penghasil karbohidrat penting selain padi dan gandum. Hampir seluruh bagian jagung memiliki manfaat seperti daun dan batang muda untuk pakan ternak, buah jagung muda untuk sayuran dan buah jagung tua yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber karbohidrat pengganti nasi.

Sorgum ( Sorghum spp. )

Bentuk tanaman sorgum hampir menyerupai tanaman jagung. Seperti jagung, sorgum juga dikenal kaya akan karbohidrat yang sama baiknya dengan nasi. Budidaya sorgum cukup mudah dilakukan, hal ini karena sorgum cukup kuat menghadapi kondisi tanah yang kering.

Mentimun ( Cucumis sativus )

Mentimun adalah salah satu jenis palawija yang cukup mudah ditemui. Sayuran yang biasa dijadikan lalapan ini bisa menjadi alternatif tanaman untuk mengisi kekosongan lahan setelah panen padi. Permintaan pasar akan timun juga cukup bagus, ini karena mentimun merupakan lalapan paling banyak ditemui dalam berbagai kuliner di Indonesia

Oyong ( Luffa acutangula )

Oyong juga bisa menjadi pilihan jenis palawija untuk dibudidayakan. Bagian yang dimanfaatkan untuk sayur adalah buah mudanya. Selain lezat dan penuh gizi, oyong juga mudah untuk dibudidayakan. Terbukti dengan banyaknya masyarakat yang menanam sayuran ini pada pekarangan rumah mereka.

Singkong ( Manihot esculenta )

Kentang adalah jenis tanaman dikotil, jenis palawija ini bersifat musiman. Batangnya berwarna hijau, kemerahan atau ungu tua bergantung pada umur dan kondisi lingkungan tanam. Kentang merupakan bahan pangan yang cukup digemari oleh masyarakat bahkan menjadi makanan pokok bagi beberapa daerah.

Kentang ( Solanum tuberosum )

Ubi jalar juga termasuk kedalam salah satu jenis tanaman palawija. Sama halnya dengan singkong, jenis tanaman ini juga menyimpan cadangan makanannya pada akar. Palawija jenis ini memiliki batang menjalar dipermukaan tanah. Perawatan dan budidayanya pun cukup mudah dilakukan.

Ubi jalar ( Ipomoea batatas )

Ubi jalar juga termasuk kedalam salah satu jenis tanaman palawija. Sama halnya dengan singkong, jenis tanaman ini juga menyimpan cadangan makanannya pada akar. Palawija jenis ini memiliki batang menjalar dipermukaan tanah. Perawatan dan budidayanya pun cukup mudah dilakukan.

Gembili ( Dioscorea esculenta )

Gembili memang kurang begitu populer di pasaran, palawija dari jenis umbi-umbian ini memiliki tekstur yang kenyal ketika direbus.  Namun banyak yang menganggap tanaman ini memiliki potensi besar dimasa depan. Hal ini karena berbagai penelitian gembili sebagai bahan pembuatan etanol yang banyak dilakukan.

Wortel ( Daucus carota )

Masih dari jenis umbi-umbian, kali ini adalah wortel. Wortel juga termasuk palawija, dan biasa dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan makanan dan minuman. Selain itu wortel juga merupakan salah satu makanan pokok bagi sebagian hewan ternak.

Talas ( Colocasia esculenta )


Palawija ini merupakan jenis umbi batang dan bersifat semusim. umbi talas umumnya dijadikan camilan seperti keripik, dan yang populer saat ini adalah menjadi bahan baku kue/lapis talas. Namun karna kandungan karbohidrat yang cukup, di beberapa daerah umbi talas juga digunakan sebagai makanan pokok pengganti nasi

Keuntungan Menanam Palawija

Penanaman palawija dilakukan petani untuk mengisi kekosongan lahan setelah panen padi dilakukan, terutama pada musim pengering. Hal ini dilakukan karena padi umumnya ditanam pada musim penghujan dan supaya lahan para petani tetap produktif meski musim kemarau. Salah satu manfaat menanam tanaman palawija bagi petani adalah untuk menambah pendapatan dari hasil panen palawija yang dilakukan.

Keuntungan yang didapat petani lainya adalah terjaganya tingkat keasaman tanah. Lahan yang hanya ditanami 1 jenis tanaman saja akan menyebabkan ketidak seimbangan antara unsur H+ dan OH- pada tanah dan menaikan kadar asam pada tanah. Tanaman palawija dapat menjadi alat diversifikasi yang dapat menjaga tingkat keasaman tanah menjadi seimbang.

Beberapa jenis palawija dapat di kategorikan sebagai tanaman yang menguntungkan. Segi keuntungan yang didapat bukan hanya dari harga saja tapi juga dari kecepatan panen tanaman tersebut.

Terdapat beragam teknik dan cara yang dapat anda lakukan dalam Budidaya Tanaman Palawija.  Perbedaan cara budidaya ini bergantung pada jenis tanaman palawija yang hendak anda tanam nantinya. Namun pada dasarnya budidaya tanaman palawija tidaklah begitu sulit dilakukan. Ini karena tanaman palawija umumnya tidak memerlukan pengairan dan mampu bertahan dalam kondisi kering.

No comments:

Post a Comment