Friday, December 29, 2017

Cara Tepat Budidaya Mentimun Pada Lahan Sawah

Menananm Mentimun Pada Lahan Sawah


Potensi hasil produksi budidaya mentimun di Indonesia sebenarnya cukup potensial. Namun teknik pembudidayaan mentimun yang digunakan masih monoton dan cenderung begitu-brgitu saja. Salah satu budidaya mentimun yang dapat diterapkan di Indonesia adalah Budidaya mentimun pada lahan sawah.

Seperti yang kita ketahui, Indonesia memiliki banyak bidang sawah yang tersebar dipenjuru negri. Sawah-sawah ini cenderung tidak dimanfaatkan dan dibiarkan begitu saja setelah masa panen padi. Padahal sawah setelah panen bisa dimanfaatkan untuk menanam berbagai jenis palawija seperti mentimun. Nah berbicara tentang budidaya mentimun pada lahan persawahan, ada beberapa tips yang dapat anda ikuti.

Cara Menanam Mentimun Pada Lahan Sawah


Syarat Tumbuh Mentimun

Mentimun memiliki sifat yang mudah beradaptasi dengan berbagai musim dan iklim. Kendati mentimun dapat tumbuh subur denan kondisi tanah yang kering dan mendapat asupan sinar matahari yang cukup. Temperatur permukaan yang dibutuhkan adalah sekitar 21-27 derajat Celcius dengan curah hujan rendah.

Untuk media tanam, mentimun sangat cocok ditanam pada tanah gambut dengan kandungan humus yang tinggi. Selain itu kondisi tanah yang disukai mentimun adalah tanah yang mudah menyerap air denga kada pH tanah 6-7.

Cara Pembibitan Mentimun

Sebelum menanam bibit, perlu dipersiapkan media pembibitan yang dapat menggunakan campuran kompos matang dengan tanah dan diamkan selama seminggu. Selanjutnya siapkan pukan (campuran kompos dengan Trichoderma sp.) dicampur tanah dengan perbandingan 3:7 kedalam polybag. Pesriapn media pembibitan telah selesai, selanjutnya persiapan bibit mentimun.

Rendam mentimun dengan larutan POC (pupuk organik cair) dicampur air hangat selama setengah jam. Setelah bibit diremndam selanjutnya dibiarkan selama semalam sampai berkecambah. Benih yang telah mulai berkecambah selanjutnya di pindah kedalam polybag yang sudah dipersiapkan sebelumnya dan lakukan penyiraman 2 kali sehari.

Letakkan polybag berisi bibit ke area teduh selama seminggu. Setelah seminggu, anda bisa menyemprotkan POC sebagai pupuk awalan mentimun. Setelah berumur 12 hari, biasanya bibit mentimun sudah memiliki daun antara 3-5 helai. Pada usia ini, bibit sudah bisa dipindahkan dan di tanam pada area sawah.

Mempersiapkan Lahan Sawah Sebagai Media Tanam


  1. Bersihkan lawah sawah dari sisa-sisa batang padi dan rumput liar.
  2. Jika pH tanah sawah kurang dari 6, maka perlu dilakukan penambahan dolomit sebagai mineral tanah.
  3. Pada lahan sawah dibuat bedengan dengan lebar sekitar 120cm dengan tinggi 30cm.
  4. Bedengan dibuat berbaris dengan jarak 30-50cm setiap barisnya.
  5. Pupuk tanah dengan pupuk NPK dengan takaran 100kg/ha sawah.
  6. Untuk mendapatkan hasil terbaik, lahan bisa ditambahkan dengan pupuk organik.
  7. Langkah selanjutnya buat lubang tanam pada bedengan dan pasang mulsa.
  8. Langkah terakhir adalah menanam bibit mentimun kedalam lubang pada bedengan.


Pemeliharaan Mentimun Pada Lahan Sawah


  1. Periksa semua bibit mentimun yang sudah ditanam pada sawah. Pastikan tidak ada bibit yang rusak, terserang penyakit atau mati. Jika anda menemukan bibit yang kurang baik atau mati, segera cabut dan gantikan dengan bibit yang baru.
  2. Penyiangan tanaman pengganggu dan gulma pada area sekitar tanaman juga perlu dilakukan. Ini untuk meastikan nutrisi yang kita berikan untuk tanaman mentimun tidak dicuri oleh tanaman pengganggu tersebut. Penyiangan juga perlu dilakukan sebelum melakukan pemupukan.
  3. Setelah berumur 5 hari dari masa tanam, perlu dipasang ajir. Ajir ini berfungsi agar tanaman mentimun dapat tumbuh dengan rapat.
  4. Setelah berumur sekitar 3 minggu, perhatikan tanaman mentimun yang anda tanam. Jaga agar daun mentimun tidak terlalu lebat dan lakukan pemangkasan daun bila diperlukan.
  5. Penyiraman dapat dilakukan dengan rutin setiap harinya atau sesuai kebutuhan.


Pemupukan Mentimun Pada Lahan Sawah



Waktu
Pupuk [kg ]
TSP
Urea
KCL
Pukan
Pupuk Dasar
150
150
150
20.000
3-5 hst
100
150
100
10 hst
250
300
100
Setelah Berbunga
-
250
250
Setelah panen 1
-
100
100



Hama Mentimun Lahan Sawah

Kutu Kayu
Hama berbentuk kumbang dengan ukuran 1 cm dengan sayap kuning. Kutu kayu akan memakan daun mentimun sampai hanya tersisa tulang daunnya saja. Untuk mengatasinya bisa dengan pemebrian insektisida dengan dosis disesuaikan.

Ulat Tanah
Ulat berwarna hitam yang dapat merusak batang mentimun khususnya mentimun muda. Ulat ini akan memakan dan memotong batang mentimun disekitaran leher batang dan akar yang menyebabkan tanaman mati.
Lalat Buah
Lalat buah dewasa berukuran sekitar 2mm dan akan menghinggapi buah mentimun untuk bertelur. Larva lalat buah ini nantinya akan menggerogoti buah mentimun dari dalam sehingga buah menjadi busuk. Penanganannya bisa dengan pemberian insektisida.

Penyakit Mentimun Lahan Sawah

Busuk Daun
Disebabkan oleh psedoperonospora cubensis berk et curt yang menginfeksi kulit daun dengan kelembaban tinggi. Temperatur akan turun menjadi 16-22 derajat Celcius membuat daun menjadi berkerut , layu dan mati.
Penyakit Tepung
Penyebabnya adalah tanah yang kering namun kelembaban udara tinggi. Gejalanya adalah permukaan daun dan batang tertutup oleh tepung putih labu berubah menjadi kuning dang mengering.
Bercak Daun
Penyakit ini umumnya muncul disaat musim penghujan. Gejalanya seperti adanya bercak kuning pada daun dan bersudut. Lama kelamaan bercak kuning ini akan membesar dan berubah menjadi kecoklatan, kering dan membuat lubang pada daun mentimun.
Busuk Buah
Penyakit ini bisa menyerang buah mentimun saat masih di kebun atau pun buah mentimun yang duah di panen. Gejalanya adalah buah terlihat basah dan bila tertekan akan mudah pecah dan hancur. Bercak basah ini jika dibiarkan akan menjadi kecoklatan dan membuat buah menjadi berkerut dan busuk.

Mentimun biasanya sudah dapat dipanen saat usia 2-3 bulan setelah masa tanam. Pemanenan dapat dilakukan dengan menggunakan pisau atau gunting yang tajam. Budidaya mentimun pada lahan sawah dapat menjadi alternatif pemanfaatan lahan sawah seteleh masa panen padi.

Solusi Mengatasi Hama Dan Penyakit Kacang Panjang

Kacang panjang adalah salah satu jenis tanaman palawija yang cukup digemari. Potensi budidaya jenis palawija ini cukup menguntungkan. Dengan perawatan yang mudah dan kebutuhan pasar yang stabil membuat banyak petani yang menjadikan kacang panjang sebagai tanaman kedua atau pun tanaman utama mereka. Namun perawatan yang mudah bukan berarti kacang panjang bebas dari hama dan penyakit. Setidaknya ada 2 jenis hama dan 2 jenis penyakit yang cukup umum dijumpai pada budidaya kacang panjang.



Hama Pada Kacang Panjang

Kutu Aphids ( Aphis Craccivora )

Hewan berwarna hitam ini sering dijumpai hinggap pada tanaman kacang panjang. Ciri-ciri tanaman kacang panjang yang terserang hama ini adalah, daun yang menggulung dan mengeras kearah dalam. Ini disebabkan kutu Aphids yang suka bergerombol pada balik daun. Kutu Aphids termasuk jenis hama yang berperan penting dalam gagalnya budidaya kacang panjang.

Untuk mengatasi kacang panjang yang terserang hama ini dapat dilakukan dengan penyemprotan insektisida pada bagian belakang daun. Beberapa contoh insektisida untuk mengatasi hama kutu aphids adalah Akodan 350 EC, Matador 25 EC dan Perfekthion 400 EC. Dosis penggunaan insektisida ini dapat menyesuaikan dengan petunjuk pada label kemasan.

Ulat Penggerk Polong ( Maruca Testualis )

Ciri-ciri ulat penggerek polong ini adalah berwarna hijau ketika muda. Warnanya akan berubah menjadi coklat kehitaman seiring bertambahnya usia ulat. Hama ini menyerang buah kacang panjang dengan melubangi kulit polong dan memakan biji muda dari kacang panjang. Dampaknya, tanaman kacang panjang menjadi tidak produktif dan mengakibatkan gagal panen karena polong menjadi busuk.

Cara mengatasi ulat penggerek polong dapat dilakukan pencegahan dengan memasang perangkap kupu-kupu. Perangkap yang dipasang bisa berbentuk lem yang ditempelkan pada sepotong pipa pvc atau bisa juga menggunakan botol bekas air mineral. Namun apabila ulat penggerek polong sudah menyerang, dapat dibasmi dengan menyemprotkan insektisida seperti Decis 25 EC, Buldok 25 EC atau  Curacon 500 EC dengan dosis sesuai.


Penyakit Pada Tanaman Kacang Panjang

Penyakit Karat Daun ( Uromyces sp. )

Karat daun merupakan salah satu penyakit utama pada budidaya kacang panjang. Gejala awalnya yaitu muncul bercak kecoklatan pada bagian daun. Bercak coklat ini semakin lama akan semakin menyebar pada seluruh bagian daun. Dampak terburuknya adalah daun tanaman menjadi kering dan rontok.

Pencegahan penyakit ini dapat dilakukan dengan cara sanitasi lingkungan dan mengontrol saluran drainase pada lahan. Untuk mengatasi serangan karat daun dapat dilakukan dengan cara menyemprotkan fungisida. Pemberian fungisida terbukti efektif untuk mengatasi penyakit ini. Fungisida yang dapat anda pakai adalah Score 250 EC atau Anvil 50 SC dengan dosis sesuai.


Penyakit Bercak Daun ( Cercospora sp. )

Gejala yang dialami tanaman kacang panjang yang terkena bercak daun adalah munculya bercak kuning pada bagian tengan daun. Bercak kuning ini semakin lama akan semakin membesar dan berwarna kecoklatan. Biasanya dalam satu helai daun terdapat beberapa bercak kuning tersebut.

Tak jauh berbeda dengan penyakit karat daun, bercak daun juga dapt dicegah dengan melakukan sanitasi dan kontrol drainase. Dan untuk tanaman yang sudah terserang juga dapat diobati dengan diberi Score 250 EC atau Anvil 50 SC sebgai fungisida pembasmi penyakit.


Sebetulnya masih ada beberapa hama dan penyakit tanaman lain yang bisa menyerang kacang panjang. Namun beberapa hama dan penyakit diatas merupakan yang paling umum di jumpai para pembudidaya kacang panjang. Semoga bermanfaat !

Thursday, December 28, 2017

Cara Menanam dan Merawat Jambu Kristal Dalam Pot Hingga Panen

Budidaya jambu kristal semakin diminati oleh masyarakat. Selain harga jual jambu kristal yang cukup menggiurkan, cara perawatan jambu kristalpun tergolong cukup mudah. Tak perlu memiliki lahan yang luas untuk dapat memulai menanam jambu kristal. Bidang tanah pada pekarangan rumah pun bisa anda sulap menjadi kebun jambu kristal mini. Namun bagi anda yang tidak memiliki bidang tanah tak perlu khawatir, alternatif untuk membudidayakan jambu kristal bisa anda lakukan dengan tabulampot atau tanam buah dalam pot. Untuk dapat memulai tabulampot jambu kristal, mari simak beberapa tahapan berikut ini.


Budidaya Tabulampot Jambu Kristal

Jambu kristal termasuk kedalam tanaman buah tropis, namun bukan berarti tanaman ini tidak dapat tumbuh pada daerah sub-tropis. Tanaman jambu kristal dapat bertahan dan tumbuh dengan baik pada daerah dengan curah hujan 1000-200mm/tahun dengan tingkat kelembaban suhu yang rendah.

Selain itu pertumbuhan jambu kristal juga dipengaruhi oleh intensitas angin untuk membantu penyerbukan bakal buah nantinya. Namun daerah dengan intensitas angin yang tinggi juga tidak bagus, hal ini dapat membuat kerontokan buah nantinya.

Tanaman jambu kristal termasuk tanaman yang menyukai cahaya matahari. Cahaya matahari dapat membantu mengoptimalkan pertumbuhan buah dan batang. Kekurangan sinar matahari dapat membuat pertumbuhan jambu kristal terhambat dan tanaman menjadi kerdil. Jambu kristal dapat tumbuh optimal pada suhu antara 23-28 derajat Celcius.

cara merawat tabulampot jambu kristal

Pemilihan Bibit Jambu Kristal Yang Tepat

Terdapat beberapa cara dalam mendapatkan bibit jambu kristal. Anda dapat membeli bibit yang sudah tumbuh pada toko pertanian atau penjual bibit tanaman buah. Cara lainya adalah dengan membuat sendiri bibit jambu kristal dengan 2 cara yaitu :


  1. Menanam langsung dari biji buah jambu kristal, dengan cara ini memang bibit yang dihasilkan membutuhkan waktu yang realtif lebih lama. Namun cara ini banyak dipilih untuk mendapatkan bibit dalam jumlah banyak.
  2. Bibit jambu kristal hasil cangkok atau stek, anda juga dapat membuat bibit jambu kristal dari hasil mencangkok batang indukan. Cara ini tergolong cukup mudah dan relatif lebih cepat, namun jumlah bibit yang dihasilkan terbatas.


Persiapan Media Tanam Dalam Pot

Sebelumnya anda perlu menyediakan sebuah pot dengan ukuran sedang atau menyesuaikan dengan besarnya bibit yang akan ditanam. Penggunaan ukuran pot yang bertahap dari mulai pot yag kecil hingga yang besar sangat disarankan. Anda dapat menggunakan pot yang kecil saat mulai menanam dan pindahkan ke pot yang lebih besar saat batang jambu mulai tumbuh.

Untuk media tanam, anda dapat membuatnya dengan campuran tanah yang sudah digemburkan, kompos/pupuk kandang dan sekam dengan perbandingan 1:2:2. Namun sebelum memasukan media tanam kedalam pot, sebaiknya isi dasar pot dengan kerikil/pecahan genteng.

Penanaman Bibit Jambu Kristal Dalam Pot


  • Isi pot dengan media tanam sampai setengah bagian.
  • Pangkas sebagian daun bibit yang akan ditaman untuk mengurangi penguapan.
  • Buka plastik polybag pada bibit dengan hati-hati agar tidak merusak akar.
  • Buat lubang pada media tanam dan letakkan bibit lalu timbun kembali.
  • Padatkan media tanam sekitar batang untuk memastikan tanaman berdiri kokoh.
  • Penyiraman awal dapat dilakukan untuk menjaga kelembaban media tanam.
  • Letakkan pot jambu kristal pada area yang teduh agar tanaman dapat beradaptasi.
  • Lakukan penyiraman rutin setiap pagi dan sore hari.
  • Setelah berumur 1 minggu setelah tanam, pot dapat dipindahkan ke area yang lebih terbuka dan terkena siar matahari.


Perawatan Jambu Kristal Tabulampot

Untuk perawatan jambu kristal tabulampot tidaklah begitu rumit. Penyiraman rutin dapat dilakukan untuk menjaga agar tanaman tidak kekeringan dan mati. Selain itu, penyiangan pada gulma dan tanaman penggangu pada sekitar tanaman perlu dilakukan agar nutrisi tidak dicuri oleh tanaman penggangu tersebut.

Pemangkasan tunas pada batang jambu kristal juga perlu diakukan. Tujuannya agar nutrisi yang terserap dapat dimaksimalkan untuk pembentukan bakal buah yang besar dan manis. Selanjutnya lakukan penggemburan tanah setidaknya sekali dalam sebulan untuk peremajaan.

Pemupukan awal jambu kristal tabulampot, dilakukan setelah usia satu bulam sejak penanaman. Pupuk yang diberikan adalah NPK Mutiara dengan komposisi 25:7:7 sebanyak 100gram setiap batang pohon. Pemeberian pupuk dilakukan dengan cara menyirampak NPK mutiara kedalam media tanam dalam pot. Pupuk ini dapat diberikan setiap 4 bulan sekali.

Pemupukan lanjutan jambu kristal tabulampot, dilakukan setelah tanaman berusia 3 bulan yaitu dengan mengubah dosis NPK menjadi 16:16:16 yang dilarutkan dengan air 1L/10 gram pupuk. Cara pemberian pupuk dengan menyiramkan pada media tanam setiap 4 bulan sekali.

Masa Panen Jambu Kristal

Umumnya jambu kristal dalam pot sudah mulai berbuah saat berumur 6 bulan. Namun pada usia ini biasanya buah yang dihasilkan belum maksimal karena masih dalam tahap belajar berbuah. Namun yang menarik adalah, jambu kristal bukanlah kategori buah musiman. Ini berarti jambu kristal terus berbuah dan dapat dipanen sepanjang tahun hinga berumur 10 tahun. Ukuran buah maksimal bisa sebesar 2 kepalan tangan orang dewasa. Dan untuk 1 batang pohon jambu kristal dapat menghaslikan hingga 10kg buah.

Monday, December 25, 2017

Beragam Jenis dan Keuntungan Dari Tanaman Palawija

jenis tanaman palawija

Palawija adalah sebuah istilah pertanian di Indonesia yang cukup populer terutama bagi para petani di daerah Jawa. Tanaman palawija adalah tanaman yang ditanam menggantikan padi setelah panen. Palawija diadopsi dari bahasa sansekerta phaladwija yang mempunyai arti tanaman kedua. Tanam kedua maksudnya adalah tanaman yang memberikan hasil kedua setelah panen padi.

Tanaman palawija memiliki peran yang cukup penting dalam penyedian kebutuhan pangan di Indonesia. Menurut data Badan pusat statistik pada tahun 2008 saja, palawija memberikan kontribusi hingga 30% dari total nilai produksi tanaman pangan.

Palawija adalah jenis tanaman yang memiliki banyak sekali manfaat dan kegunaannya, diantaranya adalah sebagai sumber makanan pokok bagi manusia bahkan hewan ternak dan sebagai bahan baku industri. Tanaman yang dapat dikategorikan sebagai palawija biasanya adalah tanaman semusim atau tanaman yang hanya dapat dipanen sekali saja. Umumnya tanaman ini adalah jenis tanaman yang dapat bertahan dalam kondisi tanah kering setelah masa panen padi

Jenis Tanaman Yang Termasuk Palawija

Tanaman yang termasuk kategori palawija umumnya adalah tanaman kacang-kacangan dan umbi-umbian. Namun beberapa sumber mengatakan jika tanaman yang memiliki buah yang menempel ke tanah seperti labu, semangka, metimun juga tergolong dalam kategori tanaman palawija. Namun di Indonesia jenis tersebut lebih umum di kenal dengan tanaman Holtikultura. Beberapa jenis palawija yang cukup umum di jumpai di Indonesia adalah :

Kacang Hijau ( Vigna radiata )

Kacang Hijau merupakan tanaman yang sangat dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Tananam yang dimanfaatkan bijinya ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Tumbuhan ini merupakan tanaman yang cukup mudah dibudidayakan di berbagai lahan. Selain dimanfaatkan bijinya, tanaman kacang hijau juga umum dijual dalam bentuk kecambah atau yang lebih di kenal dengan tauge/toge.

Kacang Tanah ( Arachis hypogaea )

Kacang tanah merukan salah satu tanaman yang cukup digemari untuk menggantikan padi setelah panen. Budidaya kacang tanah dapat dilakukan pada ketinggian 50-500 meter di atas permukaan laut. Meski begitu di beberapa daerah dengan ketinggian hingga 1.500 meter dpl nyatanya tanaman ini dapat beradaptasi dengan baik. Selain itu tanaman kacang tanah adalah tanaman yang menyukai sinar matahari. Kacang panjang Kacang panjang merupakan salah satu jenis sayur-sayuran yang memiliki nilai gizi cukup baik.

Kacang Panjang ( Vigna unguiculata sesquipedalis )

merupakan tanaman merambat, untuk itu diperlukan media sebagai tempat merambat batang kacang panjang. Umumnya media rambat dapat dibuat dengan tongkat kayu atau bambu yang ditancapkan dekat batang kacang panjang.

Kedelai ( Glycine max )

Kedelai adalah salah satu tanaman dengan sumber protein yang penting. Kedelai merupakan komoditas yang bernilai ekonomi tinggi dan banyak memberi manfaat tidak saja digunakan sebagai bahan pangan tetapi juga sebagai bahan baku industri dan pakan ternak.

Jagung ( Zea mays )

Jagung adalah tanaman penghasil karbohidrat penting selain padi dan gandum. Hampir seluruh bagian jagung memiliki manfaat seperti daun dan batang muda untuk pakan ternak, buah jagung muda untuk sayuran dan buah jagung tua yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber karbohidrat pengganti nasi.

Sorgum ( Sorghum spp. )

Bentuk tanaman sorgum hampir menyerupai tanaman jagung. Seperti jagung, sorgum juga dikenal kaya akan karbohidrat yang sama baiknya dengan nasi. Budidaya sorgum cukup mudah dilakukan, hal ini karena sorgum cukup kuat menghadapi kondisi tanah yang kering.

Mentimun ( Cucumis sativus )

Mentimun adalah salah satu jenis palawija yang cukup mudah ditemui. Sayuran yang biasa dijadikan lalapan ini bisa menjadi alternatif tanaman untuk mengisi kekosongan lahan setelah panen padi. Permintaan pasar akan timun juga cukup bagus, ini karena mentimun merupakan lalapan paling banyak ditemui dalam berbagai kuliner di Indonesia

Oyong ( Luffa acutangula )

Oyong juga bisa menjadi pilihan jenis palawija untuk dibudidayakan. Bagian yang dimanfaatkan untuk sayur adalah buah mudanya. Selain lezat dan penuh gizi, oyong juga mudah untuk dibudidayakan. Terbukti dengan banyaknya masyarakat yang menanam sayuran ini pada pekarangan rumah mereka.

Singkong ( Manihot esculenta )

Kentang adalah jenis tanaman dikotil, jenis palawija ini bersifat musiman. Batangnya berwarna hijau, kemerahan atau ungu tua bergantung pada umur dan kondisi lingkungan tanam. Kentang merupakan bahan pangan yang cukup digemari oleh masyarakat bahkan menjadi makanan pokok bagi beberapa daerah.

Kentang ( Solanum tuberosum )

Ubi jalar juga termasuk kedalam salah satu jenis tanaman palawija. Sama halnya dengan singkong, jenis tanaman ini juga menyimpan cadangan makanannya pada akar. Palawija jenis ini memiliki batang menjalar dipermukaan tanah. Perawatan dan budidayanya pun cukup mudah dilakukan.

Ubi jalar ( Ipomoea batatas )

Ubi jalar juga termasuk kedalam salah satu jenis tanaman palawija. Sama halnya dengan singkong, jenis tanaman ini juga menyimpan cadangan makanannya pada akar. Palawija jenis ini memiliki batang menjalar dipermukaan tanah. Perawatan dan budidayanya pun cukup mudah dilakukan.

Gembili ( Dioscorea esculenta )

Gembili memang kurang begitu populer di pasaran, palawija dari jenis umbi-umbian ini memiliki tekstur yang kenyal ketika direbus.  Namun banyak yang menganggap tanaman ini memiliki potensi besar dimasa depan. Hal ini karena berbagai penelitian gembili sebagai bahan pembuatan etanol yang banyak dilakukan.

Wortel ( Daucus carota )

Masih dari jenis umbi-umbian, kali ini adalah wortel. Wortel juga termasuk palawija, dan biasa dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan makanan dan minuman. Selain itu wortel juga merupakan salah satu makanan pokok bagi sebagian hewan ternak.

Talas ( Colocasia esculenta )


Palawija ini merupakan jenis umbi batang dan bersifat semusim. umbi talas umumnya dijadikan camilan seperti keripik, dan yang populer saat ini adalah menjadi bahan baku kue/lapis talas. Namun karna kandungan karbohidrat yang cukup, di beberapa daerah umbi talas juga digunakan sebagai makanan pokok pengganti nasi

Keuntungan Menanam Palawija

Penanaman palawija dilakukan petani untuk mengisi kekosongan lahan setelah panen padi dilakukan, terutama pada musim pengering. Hal ini dilakukan karena padi umumnya ditanam pada musim penghujan dan supaya lahan para petani tetap produktif meski musim kemarau. Salah satu manfaat menanam tanaman palawija bagi petani adalah untuk menambah pendapatan dari hasil panen palawija yang dilakukan.

Keuntungan yang didapat petani lainya adalah terjaganya tingkat keasaman tanah. Lahan yang hanya ditanami 1 jenis tanaman saja akan menyebabkan ketidak seimbangan antara unsur H+ dan OH- pada tanah dan menaikan kadar asam pada tanah. Tanaman palawija dapat menjadi alat diversifikasi yang dapat menjaga tingkat keasaman tanah menjadi seimbang.

Beberapa jenis palawija dapat di kategorikan sebagai tanaman yang menguntungkan. Segi keuntungan yang didapat bukan hanya dari harga saja tapi juga dari kecepatan panen tanaman tersebut.

Terdapat beragam teknik dan cara yang dapat anda lakukan dalam Budidaya Tanaman Palawija.  Perbedaan cara budidaya ini bergantung pada jenis tanaman palawija yang hendak anda tanam nantinya. Namun pada dasarnya budidaya tanaman palawija tidaklah begitu sulit dilakukan. Ini karena tanaman palawija umumnya tidak memerlukan pengairan dan mampu bertahan dalam kondisi kering.

Friday, December 8, 2017

Beberapa Tips Sebelum Melakukan Tabulampot

Tabulampot atau Tanam Buah Dalam Pot, semakin hari semakin digemari oleh kalangan masyarakat. Tabulampot merupakan suatu terknik dalam pembudidayaan tanaman buah dengan menggunakan media pot sebagai lahan tanamnya. Teknik ini cukup digemari oleh mereka yang berdomisili didaerah perkotaan yang padat penduduk. Keterbatasan lahan pada pemukimam padat tidak menjadi alasan untuk tidak bisa menanam tanaman buah.

Kelebihan Budidaya Dengan Tabulampot

Tabulampot banyak digemari masarakat karena memiliki beberapa kelebihan yang tidak didapat pada tanaman yang ditanam pada lahan tanah. Beberapa kelebihan tabulampot adalah :

  1. Tabulampot tidak memerlukan lahan yang luas. Selain itu metode tabulampot ini menjadikan tanaman dengan mudah bisa di pindah-pindahkan letaknya.
  2. Buah hasil dari budidaya tabulampot dari bentuk, ukuran dan kualitasnya cenderung sama dengan buah yang dibudidayakan pada lahan tanah.
  3. Tabulambot cenderung memudahkan dalam hal perawatan, pemupukan, penyiraman maupun dalam pengendalian hama penyakit.
  4. Tanaman yang didatam dalam pot cenderung lebih aman dari gangguan hewan maupun manusia. Ini karena tabulampot biasanya dilakukan pada area yang mudah di awasi seperti pada pekarangan rumah.
  5. Teknik serta budidaya dengan tabulampot cenderung lebih mudah dilakukan, dan tabulampot dapat dilakukan kapan saja tanpa menunggu musim
  6. Disisi lain, tabulampot lebih bernilai ekonomis. Ini karena bibit tanaman buah yang ditanam dalam pot cenderung memiliki harga yang relatif lebih tinggi daripada tanaman yang ditanam pada lahan biasa.


teknik dan cara tabulampot

Teknik dan Cara Budidaya Dengan Tabulampot

Dalam pembudidayaan tabulampot faktor seperti media tanam, pemupukan, penyiraman serta pemangkasa dapat dengan mudah diatur. Namun untuk faktor klimatik seperti ketinggian tempat, kelembaban udara dan sinar matahari harus diperhatikan. Untuk itu pemilihan tanaman haruslah menyesuaikan dengan faktor-faktor lingkungan tersebut.

Persiapan Pot dan Media tumbuh.

Pot merupakan salah satu komponen vital dalam teknik budidaya ini. Untuk itu pemilihan pot yang tepat dan sesuai mutlak harus dipenuhi. Beberapa syarat dan kondisi yang harus diperhatikan dalam pemilihan pot diantaranya :

  1. Usahakan memilih pot yang ringan, kuat (tidak mudah pecah), serta bentuk yang normal dan sesuai dengan jenih tanaman buat yang akan di tanam.
  2. Hindari memilih pot yang memiliki bibir melebar kesamping serta bagian tengah menyempit. Karena ini dapat mempengaruhi pertumbuhan pohon itu sendiri.

Pemilihan bentuk pot baik itu bundar ataupun persegi tidak menjadi masalah. Selama pot tersebut memiliki lubang pada bagian bawahnya serta memiliki kaki dengan ketinggian yang cukup atau dengan kata lain alas pot tidak langsung kelantai atau tanah. Fungsinya adalah untuk mengalirkan air sisa penyiraman atau air hujan yang berlebih. Sedangkan fungsi kaki-kaki pada pot adalah memberikan jarak antara pot dan lantai, dengan ini diharapkan proses pengaliran air yang berlebih pada pot dapat dengan mudah dilakukan.

Media Tanam Dalam Tabulampot

Umumnya perakaran pada tabulampot sangat terbatas karena ruang geraknya terhalang oleh dinding pot tersebut. Untuk itu pemilihan media tanam harus dilakukan dengan tepat, sehingga pemenuhan unsur hara yang cukup bagi tanaman menjadi prioritas dalam keberhasilan metode ini. Jangan sampai tanaman buah yang anda tanam kekurangan nutrisi dan mati.

Selain itu, kegemburan media tanam, drainase serta aerasinya harus tetap diperhatikan dengan baik. Media tanam pada tabulampot umumnya merupakan campuran dari tanah, humus, pupuk kandang, sekam dan pasir. Untuk proses pembuatan media tanam yang benar pada tabulampot adalah :

  • Lapisan pertama diberi sekam padi atau bisa diganti dengan serbuk gergaji sekitar seperempat bagian pot.
  • Lapisan kedua diisi dengan pupuk kandang dengan dicampur tanah sebanyak seperempat bagian. Untuk menhindari rayap serta hama akar, pada lapisan ini juga bisa diberi insektisida furadan.
  • Lapisan terakhir atau lapisan teratas diberi media tanam dengan campuran sekam padi, kompos atau pupuk kandang dan tanah. Komposisi dari campuran media tanam tersebut dengan perbandingan 1:2:2, yang selanjutnya diisi kedalam pot sampai ketinggian leher pot.


campuran media tanam tabulampot

Penanaman Pohon Buah Kedalam Pot

Setelah pot sudah terisi dengan media tanam, selanjutnya media tanam bisa disiram sampai keadaanya menjadi lembab. Siapkan bibit tanaman buah yang akan ditanam, namun sebelumnya ukurlah ketinggian polybag atau pot pembibitan terlebih dahulu. Ukuran ini akan menentukan kedalaman lubang yang akan kita buat pada pot tanam.

Setelah lubang tanam dibuat, silahkan lepaskan plastik polybag pada pada bibit buah dengan hati-hati tanpa merusak akar maupun bibit itu sendiri. Untuk memudahkan proses pelepasan polybag, sebaiknya gunakan pisau atau guntuing yang cukup tajam untuk memotong polybag tersebut.

Setelah polybag dilepaskan dari bibit, selanjutnya adalah menanam bibit buah kedalam lubang yang telah disiapkan. Letakan bibit di tengan lubang, lalu timbun akar menggunakan media sisa galian pada pot lalu tekan sedikit untuk memadatkan media tanamnya.

Perawatan Tanaman Buah Dalam Pot

Bibit buah yang telah di pindahkan kedalam pot memerlukan perawatan yang baik. Penyiraman pada bibit dapat dilakukan secara rutin dengan jumlah air yang sesuai dengan karakter tanaman yang di tanam. Untuk melakukan penyiraman sebaiknya lakukan penyiraman menyeluruh pada tanah maupun setiap bagian tanaman. Hal ini selain membuat tanaman lebih segar, juga dapat membuang debu yang dapat menutupi pori-pori atau stomata daun.

Baca Juga : Cara tabulampot Tomat

Dengan begitu tanaman dapat melakuka proses respirasi maupun proses fotosintesis secara sempurna. Air yang digunakan untuk leakukan penyiraman pada bibit haruslah air yang jernih dan bersih. Jika anda menggunakan air PAM dengan kadar kaporit yang cukup tinggi, sebaiknya air tersebut anda endapkan terlebih dahulu. Kandungan kaporit yang terlalu tinggi dapat meracuni bibit tanaman dan beresiko bibit menjadi mati.

Pemupukan Pada Tabulampot

Pemberian pupuk dapat anda lakukan melalui akar maupun pada daun. Jenis pupuk untuk tabulampot dapat berupa popok organik maupun pupuk anorganik. Pupuk organik dapat diberikan langsung dengan ditaburkan pada tanah. Tidak ada aturan baku dalam dosis maupun jenis pupuk organik yang diberikan. Karena setiap literatur memiliki teknologi yang berbeda-beda bergantung pada jenis tanaman, besaran batang, ukuran pot, komposisi media tanam, maupun teknik dari penanaman itu sendiri.

Baca Juga : Cara membuat pupuk dari ampas kopi

Pupuk anorganik pada tabulampot bisa Urea, TSP, KCl, atau NPK, dan untuk mengaplikasikannya pupuk dapat dilarutkan dengan air bersih. Pemberian pupuk pada fase vegetatif, pupuk dengan kadnunag Nitrogen lebih banyak komposisinya dibanding Phospat dan Kalium dengan perbandingan 3:2:1. Sedangkan pada fase Generatif komposisinya adalah 1:4:3.

Teknik Perangsang Bunga

Teknik untuk merangsang terjadinya pembuangaan dapat dilakukan denga ZPT (Zat Perangsang Tumbuh). Pilihlah ZPT dengan kandungan bahan aktif Succinic Acid dan Maleic Hidrazy, dimana ZPT dari kelompok ini mampu menghambat pertumbuhan ruas dan merangsang terjadinya pembungaan.

Cara pemberian ZPT adalah dengan melarutkan bahan tersebut dengan air dengan takaran sesuai pada label. Kemudian larutan ZPT disemprotkan pada tanaman secara merata atau menyemprotkan pada bagian tanah sekitar batang tanaman.

Baca Juga : Tabulampot Semangka

Waktu pemberian ZPT adalah ketika daun tanaman sudah berwarna hijau tua serta tunas baru sudah berhenti tumbuh. Pemberian ZPT cukup dilakukan dua kali dalam satu periode bunga, pertama saat tunas sudah berhenti tumbuh dan kedua adalah 3 minggu setelah pemberian ZPT pertama.

Dengan melakukan proses dan teknik tabulampot yang benar dan tepat, diharapkan tanaman buah dapat tumbuh denga baik. Perawatan yang sesuai dapat memberikan hasil buah yang maksimal pada tabulampot anda.

Thursday, November 30, 2017

Beberapa Jenis Tanaman Palawija Yang Menguntungkan

Palawija adalah sebutan bagi tanaman pengganti padi atau tanaman pendamping yang biasanya ditanam diantara sela-sela tanaman utama. Kata palawija identik dengan tanaman pelengkap agar dapat mengisi kekosongan pada lahan. Biasanya hasil palawija hanya dimanfaatkan petani untuk konsumsi sediri atau pemasaran terbatas. Namun beberapa jenis palawija berikut ini ternyta memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Bahkan beberapa jenis tanaman palawija yang menguntungkan ini bisa mengalahkan nilai dari tanaman utama. Apa saja jenis palawija yang menguntungkan tersebut ?

jenis tanaman palawija yang menguntungkan

Tanaman Palawija Yang Menguntungkan


Keuntungan dari tanaman palawija berikut ini bukan hanya dari segi harga, namun juga dari pangsa pasar yang luas serta kecepatan masa panennya. Beberapa jenis palawija tersebut juga cukup mudah dalam perawatan dan pembudidayaanya. Berikut ini adalah beberapa jenis palawija yang menguntungkan untuk ditaman :

Sayur Bayam

Sayur bayam memang memiliki harga yang cukup murah. Namun sayur bayam memiliki nilai bisnis yang cukup menguntungkan. Jenis palawija ini dapat dipanen setiap hari karena pertumbuhannya yang amat cepat. Bayam juga termasuk sayuran yang cukup laku dipasaran, sayur ini banyak sekali dijadikan berbagai macam olahan sehari-hari. Bayam juga termasuk sayuran yang sangat kaya akan manfaat.

Sayur kangkung

Berikutnya hampir sama dengan bayam, yaitu sayur kangkung. Kangkung juga memiliki pertumbuhan yang cukup cepat. Kangkung bisa menjadi pilihan jenis palawija yang cukup menggiurkan. Kangkung sudah sangat dikenal masyarakat Indonesia, sayuran ini juga amat digemari dalam berbagai masakan. Kangkung layak menjadi palawija menguntungkan karena sayuran ini termasuk mudah perawatannya, selain itu dia juga mampu hidup diberbagai tempat.

Sayur Pare

Masih dari keluarga sayuran, kali ini adalah pare. Sayur ini memiliki rasa yang pahit dan memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan. Walaupun pahit, ternyata sayur ini cukup laris dipasaran, selain dijadikan olahan masakan seperti siomay, pare juga digunakan sebagai obat herbal bahkan untuk perawatan kecantikan. Tanaman yang memiliki berbagai nama ini layak masuk dalam kategori palawija yang menguntungkan.

Tomat

Tanaman yang satu ini juga masuk dalam daftar palawija yang menguntungkan. Bagaimana tidak, harga tomat perkilonya cukup tinggi selain itu biaya dan perawatanya cukup mudah. Budidaya tomat juga termasuk cepat, biasanya tomat sudah mulai bisa dipanen ketika umur 3 bulan.

Parika

Anda pasti tahu paprika kan? papri juga termasuk dalam jenis palawija bernilai ekonomis tinggi. Harga palawija yang satu ini termasuk dalam kategori mahal. Di pasaran harga paprika bisa mencapai 50.000/kg nya, bahkan jika di jual di pasar modern harganya paprika hijau bisa mencapai 15.000 per Buah !. Bagaimana tertarik membudidayakan paprika?

Jahe

Nah yang satu ini merupakan tanaman multi fungsi yang kaya khasiat. Jahe umumnya digunakan sebagai bumbu memasak, namun selain itu jahe juga dikenal memiliki sifat menyembuhkan. Jahe sudah lama dipercaya sebagai obat herbal untuk berbagai keluhan. Selain itu jahe juga sering dimanfaatkan untuk pembuatan minuman hangat seperti wedang jahe yang sangat digemari pada saat musim hujan. Dengan segala manfaat yang dimilikinya, tak heran jahe menjadi salah satu komoditi yang cukup menguntungkan.

Itulah beberapa jenis palawija yang menguntungkan untuk ditanam. Nilai ekonomis dari tanaman-tanaman tersebut bukan hanya dari harga jualnya, namun juga dari kemudahan perawatan dan waktu panen yang singkat. Tertarik menanam salah satu jenis palawija tersebut?

Wednesday, November 29, 2017

Penyiraman Dan Pemberian Pupuk Yang Tepat Untuk Pohon Semangka

Pada artikel sebelumnya saya sudah membahas tentang cara menanam pohon semangka dalam pot atau yang lebih dengan tabulampot semangka. Nah buat anda yang sedang memcoba membudidayakan pohon semangka jenis apapun tentunya menginginkan agar pohon semangka yang ditanam agar cepat bebuah dan juga mendapat hasil buah semangka yang banyak.

Untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan, tentunya diperlukan perawatan serta pemupukan yang tepat untuk pohon semangka. Berbicara masalah pemupukan untuk pohon semangka, pemupukan sebaiknya dilakukan dengan 2 tahap. Yaitu pemupukan awal serta pemupukan lanjutan untuk menghasilkan buah yang banyak.

Pemupukan awalan selanjutnya adalah pada saat bibit sudah mulai ditanam, biasanya pupuk yang digunakan adalah pupuk kimin. Metode pemupukan yang dapat dialakukan adalah dengan cara penyiraman. Untuk info lebih lengkap silahkan saksikan video cara pemupukan pertama pada pohon semangka berikut ini :


Pemupukan Awal Pada Pohon Semangka


Pemupukan awal pada pohon semangka sebaiknya dilakukan pada saat sebelum bibit ditanam pada media tanam. Ini dimaksudkan agar pada saat ditanam, bibit mendapat cukup nutrisi yang sudah terkandung didalam media tanam. Jenis pupuk yang yang diberikan adalah pupuk kandang dari kotoran hewan seperti kotoran sapi, kambing atau ayam. Kotoran yang digunakan sebagai pupuk sebainya dalah kotoran yang sudah "matang" ditandai dengan bau yang sudah hilang. Sebaiknya jangan gunakan pupuk kandang yang masih mentah.

Pupuk kandang yang masih mentah dan berbau memiliki suhu yang tinggi. Ini dapat menyebakan kerusakan pada akar tanaman bahkan dapat membuat bibit gagal tumbuh atau mati. Pupuk kandang yang diperlukan setiap tanaman semangka biasanya berkisar antara 1,5 kg untuk setiap batang pohonnya. Pemupukan awal dilakukan dengan cara mencampurkan pupuk kandang dengan media tanam secara merata baru di bentuk bedengan tempat tumbuhnya bibit.

Pemupukan Lanjutan Pada Pohon Semangka


Seletah melakukan pemupukan awal pada pohon semangka, selanjutnya adalah pembebrian pupuk lanjutan. Pemupukan lanjutan diberikan ketika pohon sudah cukup umur sekitar 4-5 minggu setelah masa tanam. Pemupukan ini dilakukan meliputi pemupukan akar serta pemupukan daun.

Pemupukan Akar Pohon Semangka

Pemupukan akar perlu dilakukan untuk memastikan pohon semangka mendapat nutrisi yang baik dan terserap melalui akar. Pemupukan akar umunya dilakukan 2 kali yaitu ketika berumur 4 minggu setelah ditanam dan 6 minggu setelah ditanam. Untuk memberika pupuk akar, dapat digunakan pupuk NPK dicampur KNO3 dengan perbandingan 2:1.

Pemupukan Daun Pohon Semangka

Pemupukan ini dimaksudkan untuk memberikan suplai unsur hara mikro yang tidak mampu diserap oleh akar. Pemupukan daun dilakukan dengan cara penyemprotan pada seluruh bagian daun. Pupuk daun yang bisa di berikan adalah Gandasil, Growmore dan Multimicro ditambah ZPT atonik. Untuk memastikan daun dapat meresap pupuk dapat diberikan perekat seperti Citowett. Hal ini juga untuk meastikan agar pemberian pupuk daut tidah terhambat dan dapat terserap dengan baik.

penyiraman dana pemupukan pohon semangka

Penyiraman Pada Pohon Semangka


Untuk pengairan pohon semangka bergantung pada kondisi media tanam serta pemilihan jenis irigasi yang tepat. Pengaairan dilakukan secara rutin dan teratur untuk mencegak buah mengecil atau pecah buah.

Pada masa-masa awal tanam, pohon semangka cenderung lebih membutuhkan banyak air. Seiring proses pembentukan akar, kebutuhan akan air semakin berkurang. Namun saat mulai fase pembungaan, intensitas kebutuhan air kembali meningkat.

Berlanjut ketika fase pembentukan buah, pada fase ini pemberian air dapat dilakukan dengan intensitas sedang. Hal ini nanti mempengaruhi besaran buah yang akan terbentuk. Pemberian air yang sedikit atau kurang menyebabkan buah yang terbentuk menjadi kecil.

Ketika memasuki fase pemasakan buah, kebutuhan air kembali menurun. Pemberian air yang berlebih hanya akan memicu pecah buah pada semangka. Selain itu pemberian air yang berlebih juga cenderung membuat rasa buah menjadi kurang manis.



Monday, November 27, 2017

Ketahui Cara Budidaya Buah Tin Si Buah Dari Surga Yang Kaya Akan Manfaat

Kandungan, Khasiat Serta Budidaya Buah Tin Si Buah Dari Surga

Buah tin merupakan tanaman yang berasal dari Asia Barat yang banyak ditemukan pada daerah Afganistan dan Balkan. Penamaan Tanaman ini berasal dari bahasa Arab, sedangkan untuk nama ilmiahnya adalah Ficus Carica. Pohon Buah Tin masih satu keluarga dengan ara atau pohon beringin yang memiliki batang yang besar dan rindang. Tanaman ini populer di Indonesia untuk di ambil buahnya. Tidak hanya itu, Daun Tin dipercaya memiliki beragam manfaat yang baik bagi kesehatan. Salah satunya adalah untuk mengatasi penyakit jantung.

Umumnya masyarakat Indonesia mengenal Buah Tin sebagai oleh oleh khas dari timur tengah terutama pada saat musim haji dan umroh. Buah yang biasanya dikeringkan ini cukup populer diberbagai belahan dunia. Meski begitu tanaman ini sudah banyak dibudidayakan di Indonesia, sehingga tidaklah sulit untuk menemukan penjual Buah Tin ini. Mesikpun harga Buah Tin terutama Buah Tin kering cukup tinggi, namun buah ini tetap laris dipasaran.

Kandungan buah tin

Kandungan Yang Terdapat Dalam Buah Tin

Buah Tin dipercaya memiliki beragam khasiat serta manfaat yang baik untuk kesehatan. Ini dikarenakan buah ini kaya akan kandungan yang bermanfaat bagi tubuh. Buah Tin adalah salah satu tanaman yang namanya diabadikan dalam kitab suci alquran, bahkan bagi penganut agama islam Buah Tin dijuluki sebagai  si buah dari surga. Terlepas dari itu, kandungan gizi yang terdapat dalam Buah Tin memang sangat beragam. Meski Buah Tin memiliki kandungan nutrisi yang sangat Tinggi, namun masih jarang orang yang rutin mengkonsumsi Buah Tin di Indonesia. Dilansir dari United States Department of Agriculture, Berikut ini kandungan nutrisi Buah Tin per 100 gram antara lain:

Nutrient Unit 1Value per 100 g
Proximates
Water g 71.39
Energy kcal 107
Protein g 0.38
Total lipid (fat) g 0.10
Carbohydrate g 27.86
Minerals
Calcium mg 26
Iron mg 0.28
Magnesium mg 10
Phosphorus mg 10
Potassium mg 97
Sodium mg 1
Zinc mg 0.11
Vitamins
Vitamin C mg 1.0
Thiamin mg 0.022
Riboflavin mg 0.036
Niacin mg 0.419
Vitamin B-12 µg 0.00
Vitamin A, RAE µg 2
Vitamin A, IU IU 36
Vitamin D (D2 + D3) µg 0.0
Vitamin D IU 0
**sumber : USDA

Cara Membudidayakan Dan Merawat Pohon Buah Tin

Buah Tin memerlukan sinar matahari penuh sepanjang hari guna menghasilkan kualitas buah yang maksimal. Pohon Tin bisa tumbuh sangat besar hingga ketinggian 15-30 meter seperti pohon beringin. Meski begitu, pohon Tin juga mampu dibudidayakan dalam pot atau tabulampot. Untuk pohon yang ditanam dalam pot biasanya ukuran tubuh akan beradaptasi sehingga tidak dapat tumbuh sebesar pohon Tin yang di tanam langsung pada tanah.


Syarat Tumbuh Pohon Tin

  • Memiliki temperatur suhu antara 21-27 derajat Celcius.
  • Pohon Tin dapat tumbuh pada ketinggian 800-1800 meter dpl pada daerah tropis.
  • Memiliki curah hujan sedang ( 500-550 mm/tahun ) dengan kelembaban tinggi.
  • Memiliki pH tanah 6.0-6.5 dengan tekstur tanah lempung serta sistem drainase yang baik.
  • Pohon Buah Tin menyukai sinar matahari langsung untuk membantu mematangkan buah.


Cara Pembuatan Bibit Pohon Buah Tin.


Untuk bisa mendapatkan bibit dari pohon Tin selain dari membelinya, ada beberapa cara yang dapat anda lakukan. Cara memperbanyak bibit pohon Tin biasanya dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan perkembang-biakan generatif dengan menanam bijinya. Dengan penanaman bibit melalui biji, bibit yang dihasilkan nantinya akan memiliki sistem perakaran yang kuat. Selain itu kuantitas dari bibit dapat dilakukan sekaligus dalam jumlah besar. Namun dengan cara ini waktu yang dibutuhkan dalam produksi bibit cenderung lebih lama dan bibit yang dihasilkan pun belum tentu memiliki sifat yang identik dengan indukannya.

Cara berikutnya adalah dengan pembuatan bibit Buah Tin secara vegetatif yaitu dengan cara stek maupun cangkok. Kedua cara tersebut biasanya dilakukan untuk mendapatkan bibit yang lebih cepat dan dalam kuantitas yang terbatas. Untuk prosen pencangkokan, anda dapat membaca artikel sebelumnya tentang cara mencangkok yang benar. Dan untuk proses pembuatan bibit dengan cara stek, berikut ini saya lampirkan video tentang cara stek pohon Tin.



Cara Menanam Buah Tin Langsung Pada tanah.

  1. Buat campuran media tanam dari tanah, pupuk kandang serta sekam padi.
  2. Siapkan lubang tempat menanam dengan ukuran 30x30 cm dengan kedalam 20 cm.
  3. Siapkan bibit pohon Buah Tin yang akan ditanam. bibit pohon Tin biasanya banyak dijual dalam kondisi masih ber polybag.
  4. Lepaskan plastik polybag dari bibit yang sudah disiapkan, lakukan perlahan agar tidak merusak perakan tanaman.
  5. Isi lubang dengan media tanam yang sudah dibuat, lalu masukan bibit pohon Tin lalu timbun dengan media tanam/tanah sisa penanaman bibit dalam polybag.


Menanam Pohon Buah Tin Dalam Pot

  1. Siapkan pot dengan diameter sekitar 40 cm.
  2. Pada bagian dasar pot, isi dengan pecahan batu bata hingga rata.
  3. Media tanam bisa dibuat dengan campuran tanah, pupuk kandang, sekam mentah dan sekam bakar dengan perbandingan 1:2:1:1.
  4. Isi separuh bagian pot dengan campuran media tanam yang sudah disiapkan.
  5. Masukan bibit Buah Tin tepat ditengah pot.
  6. Timbun bibit dengan media tanam, lalu tekan sedikit untuk memadatkan media tanam.
  7. Bibit yang telah ditanam selanjutnya disiram dengan air secukupnya.
  8. Letakkan pot yang berisi bibit Tin pada daerah yang teduh selama seminggu.
  9. Setelah seminggu, pot Buah Tin dapat dipindah ke tempat yang lebih terbuka secara bertahap.
cara budidaya buah tin


Cara Merawat Pohon Buah Tin

  • Pohon Tin menyukai tanah yang kering, sehingga tidak perlu dilakukan penyiraman setiap hari bahkan tidak perlu disiram ketika musim hujan.
  • Pemangkasan cabang perlu dilakukan untuk mempermudah panen buah nantinya. Selain itu pemangkasan juga bertujuan untuk mengendalikan tinggi batang pohon Tin.
  • Berikan alat penegak atau ajir yang terbuat dari bambu atau batang kayu ketika tanaman mulai bertambah tinggi. gunanya agar membantu pertumbuhan batang menjadi lurus keatas.
  • Saat tanaman mulai berbuah, anda dapat memangkas sebagian daun untuk memberikan kesempatan Buah Tin mendapat sinar matahari langsung.
  • Pemupukan dapat dilakukan dengan memberi pupuk NPK sebanyak satu sendok teh setiap 2 minggu sekali.
  • Untuk budidaya Buah Tin dalam pot, perlu dilakukan pergantian media tanam setiap dua tahun. Dan jika tanaman sudah terlalu tinggi, dapat dipindah kedalam pot yang lebih besar.


Cara Mengatasi Hama Dan Penyakit Pada Pohon Buah Tin

Pohon Tin rentan terserang hama karena daun pohon Tin memiliki aroma khas yang harum sehingga dapat mengundang hama. Salah satu hama pada pohon Tin adalah kumbang pengeret batang. Hama ini biasanya ditemukan pada bagian pangkal batang pohon. Ciri ciri pohon Tin yang terserang hama kumbang pengeret adalah berupa serbuk yang banyak ditinggalkan disekitaran batang tanaman. larva dari kumbang pengeret masuk dan tinggal didalam batang, ini membuat batang menjadi keropos. Nutrisi yang diserap dari tanah pun menjadi terhambat, sehingga dapat menyebabkan pohon menjadi mati.

Untuk dapat mengatasi hama ini dapat dilakukan dengan menyemprotkan pestisida alami, memasang jaring penutup, atau dengan menanam tanaman pengusir serangga seperti kucai. Tanaman kucai masih satu kerabat dengan bawang dan dapat ditanam disekitar area tanam pohon Tin.

Penyakit lain yang dapat terjadi pada pohon Tin adalah serangan cendawan. Cendawan dapat tumbuh subur akibat drainase yang buruk pada media tanam. Selain itu, drainase yang buruk uga dapat menyebabkan pembusukan pada akar tanaman. Untuk mencegah hal itu terjadi adalah dengan cara memperbaiki sistem drainase serta menjaga tanah agar tidak terlalu lembab maupun tidak tergenang air.

Kapan Waktu Panen Buah Tin ?

Buah Tin dapat dimakan langsung tanpa dibuang kulitnya. Karena semua bagian pada Buah Tin memiliki kandungan fitokimia serta zat gizi yang baik bagi tubuh. Bentuk Buah Tin bulat agak oval dan berwarna hijau ketika masih muda.

Buah Tin biasanya memiliki waktu panen yang reltif singkat. Biasanya panen Buah Tin pertama dimulai pada usia 6-8 bulan setelah masa tanam. Buah Tin bukan temasuk tanaman musiman, ini berarti waktu panen dapat dilakukan hampir setiap hari.

Buah Tin bukan jenis buah yang bisa di peram atau matang melalui proses penyimpanan. Untuk itu sebaiknya buah yang akan dipanen adalah buah yang sudah benar benar matang. Buah Tin yang matang dapat ditandai dengan tangkai buah yang emnggantung atau telah layu. Buah Tin bisa di konsumsi secara langsung ataupun disimpan setelah mengalami proses pengeringan. Buah Tin kering dapat bertahan hingga 3 tahun.


Friday, November 17, 2017

Manfaat, Kandungan Serta Budidaya Kacang Bogor

Jika pergi jalan-jalan ke kota bogor, ada salah satu oleh-oleh khas yang sering kita jumpai yaitu Kacang Bogor. Buah tangan khas kota bogor ini selain memilki harga yang murah juga memiliki rasa yang nikmat. Tak jarang banyak orang yang menyukai camilan berupa kacang bogor rebus maupun kacang bogor goreng. Namun tahukah anda bahwa jenis kacang ini bukanlah kacang asli Bogor? Untuk lebih mengenal kacang bogor ini, masi kita simak ulasan tentang apa itu kacang bogor, kandungan gizi dan nutrisi, manfaat serta budidaya kacang bogor berikut.

Kacang bogor dengan nama latin Vigna Subterranea adalah kacang yang berasal dari benua Afrika dengan daerah penyebaran Indonesia, Srilanka, India, Malaysia, Filipina dan Sebagian Amerika selatan terutama Brazil. Di Indonesia sendiri, kacang bogor belum begitu populer dan baru mulai diperkenalkan pada abad ke-20. Penamaan jenis kacang ini dikarenakan tanaman ini banyak ditemui dan dibudidayakan pada daerah bogor. Sehingga banyak masyarakat yang lebih mengenalnya dengan kacang bogor, tapi banyak juga yang menyebut kacang bogor dengan nama lain yaitu kacang Bambara.

kandungan dan manfaat kacang bogor

Kandungan Serta Manfaat Kacang Bogor


Kacang bogor sering dijadikan buah tangan ketika mengunjungi daerah bogor, biasanya dalam bentuk kacang rebus. Namun selain itu ternyata kacang bogor juga banyak di gunakan sebagai campuran sayur. Kacang ini memiliki rasa yang nikmat baik dikonsumsi langsung maupun sebagai campuran sayur. Kacang bogor dikenal memiliki beragam manfaat untuk kesehatan maupun kecantikan.

Kacang bogor merupakan tanaman semusim atau hanya berbuah sekali, bentuk pohon kacang bogor hampir menyerupai kacang tanah. Kacang ini dikenal memiliki kemampuan tahan terhadap kekeringan dibanding jenis kacang-kacangan lainnya. Belum banyak penelitian yang dilakukan terhadap jenis kacang ini. Sehingga belum ada varietas unggul yang didapat dari jenis kacang bogor. Umumnya penelitian berupa makalah tentang kacang bogor dilakukan sebatas untuk mengetahui kandungan serta manfaat dari kacang bogor itu sendiri.

Kandungan Gizi Dan Nutrisi Kacang Bogor

Diketahui kacang bogor kaya akan kandungan protein dan karbohidrat. Kandungan Protein pada kacang bogor antara 16-21% sedangkan karbohidrat sebesar 50 – 60%, serta mengandung lemak, fosfor, zat besi dan juga vitamin B1. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat tabel kandungan kacang bogor per 100 gram berikut ini.
Kandungan  per 100 gram
Energi 370 kkal
Protein 16 gr
Lemak 6 gr
Karbohidrat 65 gr
Kalsium 85 mg
Fosfor 264 mg
Zat Besi 4 mg
Vitamin A 0 IU
Vitamin B1 0,18 mg
Vitamin C 0 mg
Air 10 gr
**Sumber: Direktorat Gizi Depkes RI 2000 : 10


Manfaat Kacang Bogor Untuk Kesehatan

Seperti anda ketahui, bahwa kacang bogor kaya akan protein, protein ini berperan penting dalam asupan nutrisi untuk otak. Karena itu kacang bogor mampu meningkatkan kinerja otak dan mempertajam daya ingat sehingga tidak mudah pikun. Manfaat lain dari kacang bogor untuk kesehatan adalah :


  • Menambah daya ingat otak
  • Membantu perkembangan anak
  • Melancarkan pencernaan
  • Meningkatkan konsentrasi
  • Meningkatkan daya tahan tubuh
  • Mencegah kepikunan
  • Menyehatkan jantung
  • Mencegah kolestrol tinggi
  • Sumber energi


Manfaat Kacang Bogor Untuk Untuk Kecantikan

Selain untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan anda, kacang bogor juga bermanfaat untuk menjaga serta merawat kecantikan anda. Kacang bogor bisa digunakan untuk program diet, karena kandungan lemak yang terdapat pada kacang ini adalah kandungan lemak tak jenuh. Kacang bogor juga baik untuk kesehatan kulit anda seperti :


  • Menjaga kelembaban kulit
  • Mencegah penuan dini
  • Mengatasi flek hitam
  • Mengatasi kulit keriput
  • Menjaga berat badan


Budidaya kacang bogor

Budidaya Kacang Bogor atau Kacang Bambara

Membudidayakan kacang bogor hampir sama dengan budidaya kacang tanah. Hanya saja kacang bogor ini lebih tahan terhadap kondisi kering, sehingga tidak memerlukan irigasi yang terlalu banyak dalam proses budidayanya. 

Saat ini belum begitu banyak penelitian untuk pengembangan kacang bogor. Sehingga tidak ada tanaman yang dilepas jadi varietas unggulan. Untuk mendapatkan benih kita bisa memanfaatkan kacang bogor yang masih mentah lalu diseleksi sendiri. Untuk mendapatkan benih bisa dilakuakan dengan menjemur kacang bogor, lalu biji yang telah kering selanjutnya dikupas untuk dijadikan bibit. Pemupukan dapat dilakukan dengan pupuk organik.

Budidaya kacang bogor di Indonesia memang pertama kali dilakukan di daerah bogor. Namun sekarang kacang ini sudah banyak dikembangkan pada daerah lain seperti Sukabumi, Bandung, Lampung, NTB, NTT,  Kudus dan Pati. Kacang bogor merupakan jenis tanaman semusim yang hanya bisa dipanen satu kali. Untuk dapat membudidayakan tanaman ini, berikut adalah hal-hal yang perlu anda ketahui tentang kacang bogor.


Syarat tumbuh

Di daerah asalnya di Afrika, kacang bogor tumbuh liar pada tanah yang kering. Tanaman ini juga mampu bertahan dalam kondisi tanah yang minim unsur hara sehingga cocok di tanah pada daerah tropis. Tekstur tanah yang disukai kacang bogor adalah lempung pasir.

Kacang Bambara atau Kacang Bogor sangat ideal ditaman pada ketinggian 1600-2000 dpl serta meiliki suhu berkisar 19-25 derajat Celcius. Hal ini lah yang membuat tanaman ini tumbuh subur pada daerah dataran tinggi seperti bogor. Selain itu tanaman ini juga membutuhkan sinar matahari yang cukup dengan curah hujan antara 500-3500 mm pertahun.

Siklus Hidup Kacang Bogor

Tanaman kacang bogor hanya bisa dipanen satu kali lalu mati. Benih kacang bogor akan mulai berkecambah pada umur 7 – 15 hari setelah ditanam. Tanaman kacang bogor melakukan pembuahan sendiri. Bunga akan mulai muncul setelah 30-55 hari setelah penanaman. 

Pembuahan akan menghasilkan peduncle yang masuk ke dalam tanah lalu membentuk buah atau polong. Polong akan mencapai ukuran maksimal 30 hari setelah pembuahan. Biji polong kacang bogor dipanen pada umur 122 hari setelah tanam. Tanda tanaman kacang bogor yang siap panen adalah 80% daun sudah mulai mengering.

Sumber informasi tentang tata cara pembudidayan kacang bogor masih sangat minim dipublikasikan. hal ini mejadikan budidaya kacang bogor masih jarang dilakukan. Semoga sedikit informasi tentang kacang bogor ini dapat bermanfaat.






Thursday, November 16, 2017

Mengenal Mangga Alpukat Produk Holtikultural Unggulan Dari Pasuruan

Ada yang unik dari buah mangga asal pasuruan yang sedang viral ini. Selayaknya buah mangga pada umumnya, namun keunikan dari mangga hasil dari produk holtikultural unggulan dari Pasuruan, Jawa Timur ini dalah dari cara menyantapnya. Mangga alpukat tidak perlu dikupas, untuk menikmatinya cukup dengan membelah buahnya seperti buah alpukat.

Apa itu mangga alpukat?


Mangga Alpukat adalah Mangga jenis Gadung Klonal 21 yang mulai dikembangkan sejak tahun 1994. Mangga alpukat asal Kabupaten Pasuruan ini telah berhasil mendapat penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2013 silam dalam lomba Agribis Holtikultura Tanaman Buah Mangga Tingkat Nasional 2013.

Mangga Alpukat memang merupakan jenis mangga Gadung. Tetapi, karena buah ini matang di pohon serta kondisi tanah disana yang cukup kering, serat buah mangga alpukat jauh berbeda dengan mangga Gadung di tempat lain. Serat yang terdapat pada mangga alpukat Pasuruan lebih lembut dan mudah terlepas dari bijinya. Karenanya, mangga alpukat ini bisa dimakan dengan cara memutarnya pada bagian biji dan langsung disendok seperti ketika makan alpukat.

Mangga alpukat saat ini dibudidayakan hanya didaerah Pasuruan. Salah satunya adalah budidaya mangga alpukat di Kecamatan Rembang, Pasuruan. Disini mangga alpukat ditanam pada lahan seluas 4.000 hektar. Petani mangga alpukatpun tidak perlu susah payah memasarkan hasil panennya, karena pembeli datang sendiri ke kebun mangga alpukat.

mangga alpukat pasuruan
Foto : food.detik.com

Harga Mangga Alpukat Perkilo


Pemasaran mangga alpukat sebenarnya sudah sampai kebeberapa kota besar dipulau Jawa seperti Surabaya. Bahkan pengiriman hasil panen mangga alpukat ini bisa mencapai 5 kwintal dalam sekali pengiriman. Meski begitu para petani umumnya juga melayani pembelian langsung dikebun. Banyak warga dari dalam maupun luar Pasuruan penasaran akan mangga alpukat yang unik ini. Mereka memilih untuk datang langsung dan ada juga yang ingin memetiknya langsung dari pohonnya.

Banyaknya antusias masyarakat untuk mengetahui mangga alpukat asal Pasuruan tidak membuat petani mematok harga mangga alpukat terlalu tinggi. Dari penelusuran kami, harga mangga alpukat sekitar 32.000-35.000 rupiah perkilonya. Harga ini masih tergolong pada batas wajar dan terjangkau.

Harga bibit mangga pasuruan
Foto : http://hortikultura.litbang.pertanian.go.id

Agro Wisata Petik Mangga Alpukat


Salah satu petani mangga alpukat yang cukup dikenal saat ini adalah ketua DPRD Pasuruan Sudiono Fauzan. Beliau sejak awal tahun 2000 telah beralin menjadi petani modern dengan bertani mangga alpukat. Menurut Sudiono, mangga alpukat bisa menjadi Argo Wisata di daerah Pasuruan. Tentunya ini semua butuh proses dan perubahan pola pikir petani yang selangkah lebih maju.

“Mindset masyarakat petani mangga harus selangkah lebih maju, tidak hanya menjual hasil panennya ke pengepul, tengkulak atau ke pasar. Tetapi kedepan segera bersiap untuk menjual mangga dengan sentuhan wisata,” kata Sudiono.

“Saya kira dengan luasan lahan 3500 hektar di wilayah Kecamatan Rembang, sudah bisa jadi jujukan wisata di beberapa sentra mangga alpukat,” tambahnya.

Video Sudiono Fauzan Dengan Mangga Alpukatnya




Bibit Mangga Alpukat Pasuruan


Walaupun saat ini mangga alpukat masih ditemui di daerah Pasuruan, namun banyak juga yang tertarik untuk mencoba membudidayakan atau menanam pohon mangga alpukat. Namun sayangnya untuk menemukan penjual bibit mangga alpukat masih sangat jarang. Penanaman dari biji mangga alpukat pun belum tentu menghasilkan buah mangga yang sama seperti di Pasuruan. Hal ini mungkin saja terjadi karena perbedaan tekstur tanah serta iklim yang berbeda.

Pohon mangga alpukat memiliki batang seperti buah mangga pada umumnya. Seharusnya batang mangga alpukat dapat dicangkok pada batangnya. Pencangkokan perlu dilakukan dengan benar agar hasil cangkokan dapat menghasilkan pohon yang baik

Namun jika anda benar-benar tertarik untuk mencoba mengembangbiakan pohon mangga alpukat, ada baiknya anda datang langsung kesumbernya yaitu daerah Rembang, Pasuruan. Sehingga anda dapat belajar langsung dari petani mangga alpukat disana.

Wednesday, November 15, 2017

Manfaat Serta Ciri-Ciri Pohon Karet Kebo Atau Pohon Karet Merah

Pohon karet kebo adalah sebutan dalam bahasa jawa untuk tanaman dengan nama ilmiah Ficus Elastica ini. Ciri-ciri pohon karet kebo ditandai dengan daun yang berwarna kemerahan sehingga banyak juga yang menyebut tanaman ini dengan sebutan pohon karet merah. Walaupun pada alam liar tinggi dari pohon karet kebo bisa mencapai 30 meter, tapi tubuhan ini seringkali dipakai sebagai tanaman hias ataupun tanaman pelindung. Tak jarang pohon karet kebo pun dipakai untuk tanaman indoor dalam pot besar.

Tanaman yang dalam bahasa inggris ini disebut "Rubber Plants" ini semakin populer ditanah air. Meski begitu, sebenarnya pohon karet kebo ini berasal dari Srilanka dan India. Kepopuleran dari tanaman ini karena daun keret kebo dipercaya memiliki manfaat yang mampu menjadi obat bagi berbagai macam penyakit. Nah untuk mengenal lebih jauh tentang pohon karet merah ataupun manfaat daun karet kebo, silahkan simak ulasan berikut.

Ciri-ciri pohon karet kebo

Ciri-Ciri Pohon Karet Kebo


Ciri pohon karet kebo yang pertama adalah dari batangnya yang berkayu dengan warna coklat tua. Bentuk batang karet kebo bulat dengan dilengkapi cabang atau dahan tidak beraturan layaknya pohon besar lainnya. Meskipun biasa ditanam pada pekarangan luas sampai dijadikan tanaman hias dalam pot, nyatanya pohon karet kebo dapat ditemui sampai pada dataran dengan ketinggian 500 meter dpl.

Karet kebo memiliki akar tunggang yang berfungsi untuk menahan bobot batangnya yang besar. Akar ini dapat memperkuat serta memperkokoh batang tubuh pohon karet kebo. Disamping itu, tanaman ini juga memiliki akar gantung atau akar udara seperti pada pohon beringin. Makanya sebagian orang cenderung lebih mengenal tumbuhan ini dengan nama Beringin Karet Merah atau Beringin Karet Kebo.

Dilihat dari bentuk daunnya, karet kebo meiliki daun muda berwarna merah hati. Warna daun inilah yang membuatnya disebut pohon karet merah. Namun seelah dewasa, daun keret kebo akan berubah menjadi hijau tua. Bentuk daunnya lonjong dan tebal dengan pankal yang runcing serta tersusun secara selang-seling. Pucuk daun muda tertutup dengan selaput ocrea dengan bentuk kerucut berwarna merah muda.

daun karet kebo untuk pengobatan stroke

Manfaat Dari Tanaman Karet Kebo Untuk Kesehatan


karet kebo memiliki kandungan kimia dalam setiap bagian tubuhnya. Sebut saja batangnya yang memiliki senyawa lateks yang sering dimanfaatkan orang untuk bahan baku pembuatan karet. Pada bagian Kulit dan akar mengandung flavonoid, saponin, dan polifenol. Sedangkan daunnya mengandung saponin, tanin dan polifenol yang memberikan efek untuk melancarkan peredaran darah serta bersifat analgesik atau penghilang rasa sakit.

Manfaat terbesar dari dari tanaman ini adalah untuk pengobatan herbal. Setiap bagian tanaman karet kebo dipercaya mampu mengatasai berbagai permasalahan kesehatan seperti :


  1. Akar karet kebo untuk pengobatan bisul. Caranya dengan mengambil sedikit bagian akar dari pohon karet kebo lalu cuci bersih. Bagian akar tesebut selanjutnya digiling hingga menjadi bubur lalu dibubuhkan pada area yang sakit.
     
  2. Akar karet kebo untuk pengobatan maag. Caranya siapkan sekitar 35 gram akar karet kebo yang telah dicuci bersih. Lalu rebus akar dengan menggunakan 2 gelas air sampai air rebusan hanya tersisa 1 gelas lalu di minum.
     
  3. Akar karet kebo untuk pengobatan rematik. Caranya sama dengan pengobatan untuk maag, akar pohon karet kebo direbus lalu diminum 2 kali sehari.
     
  4. Daun karet kebo untuk pengobatan stroke. Caranya dengan mencincang halus daun karet kebo lalu jemur hingga kering. Daun yang telah kering selanjutnya direbus dengan 3 gelas air menggunakan panci dari tanah liat hingga tersisa 1,5 gelas saja. Air rebusan ini diminum 2 kali sehari selama seminggu.


ini adalah salah satu kutipan dari seseorang yang telah merasakan manfaat dari daun karet kebo untuk pengobatan stroke

"Assalamu'alaikum Warokhmatullaahi Wabarokaatuh *
Saya hanya ingin sedikit sharing, Ada seorang teman datang kerumah dan mengabarkan bahwa ia telah sembuh dari stroke, Dengan penuh semangat dia bercerita bahwa dia sekarang sudah bisa lari. padahal sebelumnya jalan saja susah dan mesti diseret, juga tangan kiri tidak bisa digerakan.
*Resep Obat Tradisional dengan daun karet kebo*

Caranya:
Minum rebusan daun karet kebo 7 lembar + air 500cc kemudian direbus tunggu sampai mendidih dibiarkan 10 menit.

Akhirnya saya memberikan cerita sekaligus memberikan daun tersebut kepada langganan yang juga kena stroke buat minum 3 hari. dan sekarang sudah sembuh. Setelah beberapa hari dia menelepon dan bertanya beli dimana daun tersebut, Saya bilang petik aja dijalan, tanamannya bnyak dipinggir tol, jalan atau sawah, gak usah beli. karena setelah minum 3 hari dia sudah bisa berjalan dan badan terasa enteng padahal sebelumnya jalan aja nyeret.begitu juga dgn teman adik yg diseberang rumahnya ternyata membaik dengan minum air rebusan tersebut. Mungkin dikarenakan bisa melancarkan peredaran darah, Saya sendiri juga sudah mencoba minum ternyta badan memang lebih segar dan rasa tidak pahit, enak diminum"

sumber : mediakuinformasi.blogspot.co.id



Harga Tanaman Karet Kebo


Meski pohon karet kebo banyak dijumpai dialam liar, tak sedikit juga yang mencoba untuk membudidayakannya. Lihat saja diberbagai website toko online banyak yang menjual bibit dari pohon karet kebo. Harga yang ditawarkanpun beragam tergantung dari tinggi pohon yang dijual. berikut ini adalah tabel harga pohot karet kebo sesuai tinggi batangnya.


Harga Tanaman Karet Kebo Berdasarkan Ukuran:

Ukuran Harga
tinggi 50-70 cm IDR 150.000,-
tinggi 1 meter IDR 250.000,-
tinggi 1,5 meter IDR 300.000,-
tinggi 2 meter IDR 375.000,-
**Harga diatas merupakan harga yang didapat dari berbagai sumber waktu artikel ini ditulis dan tidak menjadi acuan pasti, ketidaksesuaian harga mungkin saja terjadi

Tanaman Pohon karet kebo memang cukup mudah dijumpai sebagai tanaman pelindung. Ini karena ciri-ciri pohon karet kebo yang menyerupi pohon beringin yang berdahan rindang dan sejuk. Namun tak terkadang ukuran pohon karet yang besar sering kali menjadi masalah tersendiri. Seperti pohon karet kebo yang tumbang atau pohon yang condong dan membahayakan sehingga pohon karet kebo harus ditebang. Perbanyakan pohon karet kebo ini bisa dengan stek batang. Perawatan yang mudah cukup dengan disiram air yang cukup, dijaga kelembapan tanahnya, dan dipupuk dengan pupuk organik. Semoga bermanfaat !