Wednesday, February 14, 2018

Menanam Mentimun Pada Pekarangan Rumah

menanam mentimun di pekarangan rumah

Mentimun atau dengan nama latin Cucumis Sativus adalah tanaman semusim berbatang merambat dengan sulur berbentuk spiral. Tanaman ini termasuk kedalam jenis tanaman palawija yang cukup menguntungkan. Sebab mentimun termasuk palawija yang cukup mudah perawatannya dan harga yang cenderung stabil dipasaran. Kebutuhan pasar akan mentimun juga cenderung baik, ini karena kebutuhan mentimun untuk berbagai kuliner dan jajanan terutama untuk lalapan.

Ciri-ciri fisik mentimun


  • Batang mentimun berbentuk persegi empat dengan bulu-bulu halus pada permukaan batangnya.
  • Daun tunggal dengan letak berseling dan bertangkai panjang.
  • Bentuk daunnya lebar menjari dengan gerigi tajam serta terdapat bulu-bulu halus.
  • Bunga bebrbentuk terompet dengan 5 helai kelopak berwarna kuning cerah diantara ketiak daun dan sulur.
  • Bunga jantan berwarna putih sedangkan bunga betina berwarna kuning.
  • Buah berbentuk bulat panjang dengan warna dominan putih kehijauan, serta terdapat duri tumpul di pangkal buahnya.

Cara sederhana menanam mentimun di rumah

Untuk membudidayakan jenis palawija ini cukup mudah, tak perlu tanah dengan bidang yang terlalu lebar. Untuk itu anda bisa memanfaatkan tanah kosong dipekarangan rumah anda untuk membudidayakan mentimun. Berikut ini beberapa tahapan sederhana dalam menanam mentimun.

Persiapan lahan dan penanaman benih mentimun

Gemburkan sebidang tanah berukuran 1 x 2 meter atau dapat menyesuaikan luas pekarangan yang anda punya. Pada saat proses penggemburan bisa dicampurkan 1 kg kompos untuk setiap 1 meter persegi bidang. Ratakan tanah yang telah tercampur kompos sebelum anda mempersiapkan penanaman.

Buatlah beberapa lubang yang berfungsi untuk tempat menanam benih mentimun dengan jarak 50cm. Benih mentimun bisa anda daptkan dari biji buah mentimun yang sudah dikeringkan atau dapat dibeli langsung di toko pertanian terdekat. Ambil 3 biji benih mentimun lalu masukan kedalam lubang yang telah dibuat. Selanjutnya timbunlah benih tersebut dengan sejumput tanah/media tanam bekas galian lubang.

Penyiraman dan pemupukan bibit mentimun

Penyiraman dapat dilakukan secara teratur setiap harinya. Biasanya benih mentimun akan mulai tumbuh pada hari ke-3 setelah masa penanaman. Perhatikan juga berapa bibit yang berhasil tumbuh dari setiap lubang penanaman yang anda buat. Jika dalam 2 minggu ada lubaang yang benih nya tidak tumbuh sama sekali, segera ganti dengan benih mentimun yang baru. Perhatikan juga kesehatan batang mentimun yang mulai tumbuh. Jika terdapat bibit yang sakit atau rusak, segera singkirkan agar tidak mempengaruhi pertumbuhan bibit yang sehat.

Pemupukan dapat dilakukan setelah tanaman berumur setidaknya 15 hari setelah masa tanam. Pupuk yang diberikan adalah NPK atau pupuk kompos yang sudah matang dengan dosis menyesuaikan luah lahan dan jumlah tanaman. Selain pemupukan, perlu juga dilakukan penyiangan pada gulma dan tanaman pengganggu yang ada di sekitar tanaman.

Selanjutnya buatlah tiang atau media rabat batang mentimun. Media rambat ini bisa dibuat dengan tongkat kayu, bambu maupun kawat besi. Perhatikan juga pertumbuhan daun pada tanaman mentimun anda, jika daun terlalu lebat dapat dipangkas. Tujuan pemangkasan daun ini agar nutrisi yang diserap tidak terfokus ke daun dan merangsang munculnya bunga sehingga berbuah lebat.

Masa panen mentimun

Umumnya mentimun dapat dipanen ketikan berumur antara 2 sampai 3 bulan. Namun dengan perawatan dan pemeliharaan yang baik, mentimun juga sudah siap pane saat berumur kurang dari 2 bulan. Buah mentimun yang siap panen ditandai dengan warna buah yang sudah mulai memutih dengan sedikit kehijauan.

Beberapa pertanyaan seputar budidaya mentimun


Q : Bagaimana cara penyemaian bibit mentimun ?
A : Rendam biji mentimun selama 1 malam kemudian tiriskan airnya, selanjutnya bungkus bibit dengan kain selama 1 hari. Benih yang sudah berkecambah atau mulai berakar dapat langsung ditanam.

Q : Bagaimana cara agar buah mentimun tidak melengkung dan ujung buahnya mengecil ?
A : Kemungkinan buah mentimun tersebut kurang nutrisi. untuk mengatasinya bisa dengan memberikan pupuk NPK dengan dosis N yang lebih tinggi dengan perbandingan 25:7:7 misalnya NPK mutiara.

Q : Kenapa pohon mentimun menjadi layu dan mati saat berbunga ?
A : Kemungkinan akar tanaman busuk atau dimakan hama, coba cabut salah satu batangnya, bila busuk kemungkinan terserang layu bakteri atau dimakan hama. mengatasinya dengan pemberian fungisida, dan pemberian insektisida untuk mengusir hama pemakan akar.


No comments:

Post a Comment